Angin senja yang membelai
Keheningan desa permai
Kuterkenang kemesraanmu
Di dalam oh rinduku
Kukembara berkelana dan membawa hati luka
Dimanakah kan kutemui sinaran cinta sudi
Dari desa kumerantau
Kumemburu cita-cita
Walau apa rintangannya kucoba mencari bahagia
Keluhanku di rantauan tak siapa mendengarkan
Mungkin esok kan kutemui sinaran cinta suci ..............
Lagu : Keluhan Perantau (click here for Video/0
Nyanyian : Jamal Abdillah
Sewaktu pertama kali mendengarkan lagu ini, hatiku begitu terusik....apa tidaknya....bait-bait lagu ini begitu menusuk di jiwa ku di samping mencerminkan sebagian dari rona-rona kehidupanku di dunia perantauan ini. Jiwa ku ini hanya mampu menagih belas kasih orang meskipun diri ini tak punya apa. Setiap orang pasti punya teman sekurang-kurangnya satu iya kan? tanpa teman, hidup ini apalah ertinya. Teman yang saya maksudkan di sini adalah teman hidup dan bukannya teman sekatil or sebilik ye =D
Kata orang, jodoh itu di tangan Tuhan. Memang benar kata itu tetapi harus lah diserta kan dengan usaha bersungguh-sungguh mendekati jodoh tersebut. Namun bagi diri ini masih di ufuk kekeliruan memikirkan hala tuju diri ini terutama dalam hal jodoh ini.
Apakah diriku ini hanya perlu berserah pada takdir? Memang benar jodoh seseorang itu telah tercatat di dalam takdirnya. Hanya perlu sabar menunggu saat tiba waktunya. Namun pasti setiap dari insan yang bernama manusia ini mempunyai naluri ingin tahu siapakah jodoh yang telah tertulis untuknya bukan? Kerana itu ada yang mula mencari cinta.
Cinta. Apakah kita tahu apa itu cinta? Sehinggakan sebuah filem yang berkisar tentang cinta - "Ada Apa Dengan Cinta" dihasilkan agar dapat diterjemahkan erti cinta sebenar dalam kehidupan nyata ini. Ini bererti cinta itu masih belum bisa diungkaikan sepenuhnya oleh kita.
Kata teman ku juga : "When we learn how to love someone, we also need to learn how to let them go".....(Y_Y)
Memang benar setiap pertemuan itu berakhir dengan perpisahan, setiap yang hidup itu pasti akan menemui-Nya. Tetapi apakah setiap yang kecewa itu akan terus kecewa dalam hidupnya? Bagi diriku...apakah aku masih perlu berharap pada si dia?
Melihat teman-teman yang bahagia di samping orang tersayang kadang-kala hati ini terusik hingga pernah suatu saat hati ini menangisi kesepian yang ditanggung. Namun kucuba juga memujuk hati ini agar terus tabah menempuh sisa-sisa hari yang mendatang.
Hanya satu sahaja yang mampu kupinta, moga hari esok akan lebih baik dari hari ini dan memberikan cahaya yang lebih terang sinarnya.
Wallahualam.
hmm, ckp pasal jodoh.. i think we need to learn from past.. so that kita x lakukan kesilapan yg sama, n i oso learn from mistakes.. bcz mistakes will mature me.. :)